Laravel merupakan web application framework berbasis PHP yang open source, menggunakan konsep model–view–controller (MVC). Laravel berada dibawah lisensi MIT License, dengan menggunakan GitHub sebagai tempat berbagi kode.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan user interface.
Beberapa fitur yang terdapat di Laravel :
- Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan tersedia beragam di aplikasi.
- Eloquent ORM, merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan metode internal dari pola “active record” yang menagatasi masalah pada hubungan objek database.
- Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan controller atau bagian Route.
- Reverse Routing, mendefinisikan relasi atau hubungan antara Link dan Route.
- Restful controllers, memisahkan logika dalam melayani HTTP GET and POST.
- Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis untuk class PHP.
- View Composer, adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika view sedang loading.
- IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan controller.
- Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema database.
- Unit Testing, banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi.
- Automatic Pagination, menyederhanakan tugas dari penerapan halaman.
Penggunaan Laravel untuk dikonfigurasi pengembangan projek sangat mudah untuk dilakukan. Untuk mendukung proses instalasi serta proses konfigurasinya ada beberapa tools yang diperlukan yaitu:
Text Editor
Anda dapat memilih sendiri text editor sesuai dengan kebutuhan dan kengianan Anda.
Webserver dan Database
Sebaiknya gunakan versi PHP 5.3 ke atas yang sudah diinstal ekstensi php, Mcrypt.
Composer
Composer dibutuhkan untuk menginstal laravel. Composer sendiri merupakan sebuah dependency ‘manager’ untuk PHP.
Penggunaannya yang mudah membuat para web developer tidak merasa kesulitan pada saat mempelajari, memahami dan mengimplementasikannya mulai dari pembuatan dokumentasi, deployment, Interface maupun Design Pattern. Tidak mengherankan jika berbagai kemudahan yang diperoleh dengan menggunakan framework yang akan membantu web developer dalam menciptakan aplikasi secara lebih mudah dan menyenangkan ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan Laravel diantaranya adalah:
Tampilan Sintaks terlihat Lebih Artistik
Berbagai sintaks pada laravel tersaji dengan sangat artistik, laravel memperhatikan dengan betul tampilan sintaks yang digunakan, sehingga bukan hanya terlihat lebih rapi juga lebih indah dipandang.
Blade Templating
Blade templating akan membantu developer dalam membuat template yang lebih terstruktur serta dinamis, yaitu dengan cara memotong struktur pada template agar lebih mudah dalam pengembangan.
Sintaks Mudah dipahami
Selama menggunakan Laravel maka akan dipastikan Anda tidak akan merasa kesulitan ketika harus membaca sintaks. Mamahami sintaks pada beberapa framewor yang biasanya akan terasa sulit tidak berlaku pada Laravel. Penggunaan bahasa yang digunakan untuk pengoperasiaannya tergolong mudah untuk dipahami dan juga singkat. Kondisi ini akan lebih memudahkan para programmer dalam menggunakan syntax meski pada awalnya termasuk yang belum pernah menggunakannya.
Dilengkapi dengan Aplikasi Eloquent ORM
Aplikasi Eloquent ORM akan melakukan penyerhanaan proses query ke database, sehingga SQL query sama sekali tidak akan digunakan terdengar sangat praktis bukan? Hal ini berlaku ketika Anda akan mengambil semua data pada tabel users.
Mempunyai Dokumentasi yang Lengkap
Laravel merupakan salah satu Framework PHP yang di rancanng dengan dokumentasi yang sangat lengkap, sehingga membuatnya lebih mudah ketika digunakan.
Composer yang Sangat Support
Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan package manager bagi PHP yang satu ini. Laravel didukung dengan composer yang sangat support, penggunaannya pun sangat mudah untuk diaplikasikan. Composer ini akan secara otomatis menginstall library yang dibutuhkan tanpa harus mendownload library atau fitur baru bagi aplikasi yang sedang Anda dibuat. Sehingga proses mengupdate aplikasi pun akan lebih mudah dilakukan.
Penggunaan Konsep Model View Controller (MVC)
Laravel merupakan framework yang menerapkan penggunaan konsep MVC pada struktur aplikasi yang akan dibangun. Penggunaan konsep MVC ini sangat diperlukan untuk menghasilkan kode program yang lebih bersih dan juga terstruktur tertutama bagi pengembangan aplikasi dengan skala yang besar. Hal ini sangat berguna ketika akan melakukan update.
Instalasi Laravel 5
Cara 1: Via Installer Laravel
Pertama, download installer laravel:
composer global require "laravel/installer=~1.1"
Selanjutnya, jalankan perintah berikut:
laravel new laravel
Cara 2: Via composer create-project
Setelah Anda berhasil menginstall composer, cukup jalankan perintah berikut ini di terminal/console/command prompt Anda:
composer create-project laravel/laravel laravel --prefer-dist
Tidak ada komentar:
Posting Komentar