ENJOY YOUR TIME

Ads Here

Kamis, 26 Oktober 2017

Routing Pada Laravel

Dalam routing kita akan mengenal yaitu GET dan POST, pada Laravel GET digunakan untuk menampilkan resource bisa berupa Fungsi atau Controller. Sedangkan POST pada Laravel biasanya digunakan untuk mengarahkan form ketika di submit. 

Apa fungsi dari route? Fungsi nya untuk menangani request kita di Url kemudian mengarahkan aplikasi untuk memanggil halaman/resouce tertentu.


Saya menggunakan Sublime Text./bisa juga menggunkan software lainnya.

BASIC ROUTE

Pilih Open Folder kemudian buka file web.php nya,  Isikan route nya seperti ini :

Hasilnya:


Tanda slash ( / ), berarti tanda pada halaman utama atau index. Dan yang ada didalam return View memanggil langsung ke blade yang bernama 'welcome' tanpa memproses nya ke Controller terlebih dahulu.
File Welcome  Bisa kita lihat pada folder resources, lalu views, dan terdapat welcome.blade.php, lalu pasti sobat pasti bingung kenapa terdapat ekstensi blade.php? Blade pada Laravel adalah Sistem Templating bawaan Laravel.

Pada script diatas, coba anda ganti menjadi seperti ini :


setelah itu tekan reload atau f5 maka hasilnya seperti berikut:


selanjutnya tambahkan script berikut pada web.php.



Setelah itu buat file dulu di dalam folder views dengan nama seperti yang ada di web.php tadi yaitu ikhsan, tapi jangan lupa menambahkan ekstensi blade.php nya.


pada file ikhsan.blade.php isikan terserah, disini saya input ikhsan NOOB:



Lalu coba buka url nya /ikhsan, hasinya menampilkan :




Fungsi route parameters ini adalah mengirimkan sebuah nilai atau parameter ke route atau ke controller. Di route parameters kita dibagi menjadi beberapa bagian :
  1. Basic Route Parameters (Dasar Route Berparameter)
  2. Route Parameters (Route Berparameter Lebih dari Satu)
  3. Optional Route Parameters (Opsional Route Parameter)
  4. Optional Route Parameters With Defaults (Opsional Route Parameter dengan Nilai Default)

1. Basic Route Parameters


  ketikan script pada web.php seperti berikut:


profile/{nama}. digunakan untuk definisi / penanaman route / urlnya sedangkan untuk {nama} adalah variable yang diirimkan atau parameternya.
function($nama), digunakan untuk menangkap parameter.
return 'Profile Name : '.$nama;, digunakan untuk menampilkan kalimat profile nama sesuai parameter.

maka hasilnya:


2. Route Parameters (Route Berparameter Lebih dari Satu)

ketikan  script berikut pada file web.php


hasilnya:



3. Optional Route Parameters (Opsional Route Parameter)


 ketikan script berikut pada file web.php




hasilnya:



Pada {nama?}, artinya  parameter tidak ditemukan akan diganti null dengan (code $nama = null).

Sedangkan jika menjalankan dengan perintah :



4. Optional Route Parameters with Default (Opsional Route Parameter dengan Nilai Default)


ketikan script berikut:



diatas saya menginputkan nama menjadi jonathan maka hasilnya seperti berikut:


{nama?}, artinya jika parameter tidak ditemukan akan diganti null dengan (code $nama = " Jonathan'). Maka yang ditampikan "Nama Aku Jonathan" karena defaultnya Jonathan.



Sumber Artikel : Belajar Routing Laravel
Sumber Artikel : Belajar laravel



Tidak ada komentar:

Posting Komentar